Walaupun semua jenis water heater matahari yang dijual di pasaran terlihat sama. Tetapi masing-masingnya memiliki banyak perbedaan. Terutama di bagian sistem cara kerja yang terpasang di water heater itu sendiri. Saat ini, pemanas air dibedakan menjadi dua sistem cara kerjanya, dan dua jenis ini tentunya memiliki perbedaan yang sangat signifikan.
Water Heater Matahari Pasif dan Aktif Ternyata Beda Loh!
- Water Heater Pasif
Sesuai dengan namanya, pemanas air jenis pasif memanfaatkan sumber energi sinar matahari untuk memanaskan air. Dikatakan pasif karena pemanas jenis ini 100 persen menggunakan sinar matahari sebagai energinya. Tidak menggunakan tambahan listrik ataupun energi lainnya.
Ada dua komponen utama yang terpasang di pemanas air pasif, yakni panel kolektor dan tangki air. Kedua komponen ini terhubung oleh dua pipa. Di bagian panel kolektor ada penutup kaca yang berfungsi untuk menangkap sinar matahari.
Di dalamnya nanti ada susunan pipa tembaga dengan dibalut sirip penyerap panas untuk jalur air. Sedangkan tangki berfungsi sebagai termos penampung air panas agar suhu air bisa tahan lama.
Cara kerja pemanas pasif adalah, panel akan menangkap sinar matahari dan cahaya tersebut akan dialirkan dari sirip penyerap panas menuju tembaga berisi air. Air yang sudah panas nantinya akan bergerak ke atas menuju tangki. Sedangkan air yang dingin akan kembali turun untuk dipanaskan lagi.
Proses tersebut akan terjadi secara terus-menerus sampai tangki penuh air dengan suhu yang diinginkan. Apabila tangki sudah penuh maka panel akan berhenti mengalirkan air secara otomatis.
Yang menarik dari pemanas air tenaga solarsistem pasif adalah sistem bergerak tanpa adanya bantuan mesin luar. Ini dinamakan dengan prinsip alamiah Thermosiphon.
Sistem Thermosiphon adalah jenis pemanas yang harus dipasang di atas rumah dengan kemiringan yang sesuai untuk mendapatkan sinar yang cukup. Selain itu, kemiringan ini juga berfungsi agar penyimpanan tangki lebih tinggi dari panel kolektor.
- Water Heater Aktif
Water heater aktif masih menggunakan cahaya matahari untuk memanaskan air. Hanya saja proses pendistribusiannya menggunakan tenaga listrik. Sebab pompa dan perangkat kontrol yang ada di dalamnya harus digerakkan agar suhu air bisa bertahan lama.
Pemanas air tenaga surya aktif biasanya sering digunakan di tempat-tempat umum seperti apartemen, rumah sakit, dan hotel. Karena sistem komponen pendukungnya sangat kompleks, jadi water heater aktif memerlukan tangki yang jauh lebih besar.
Bahkan pada kondisi cuaca hujan atau mendung, water heater aktif akan tetap memproduksi air hangat. Sebab pada sistemnya sudah dilengkapi energi listrik sebagai fitur emergency back up.
Demikianlah tadi dua perbedaan water heater matahari pasif dan aktif. Hal yang harus Anda ketahui adalah, kedua jenis pemanas tersebut sama-sama memiliki keunggulan masing-masing. Jadi, disesuaikan saja dengan kebutuhan di rumah.
Oleh: intisolarsurabaya.com