Untuk bisa menggunakan sebuah pemanas air tenaga matahari, Anda perlu mengetahui variasi dan tipe dari pemanas air jenis ini. Pemanas air ini memang memiliki dua tipe atau varian berdasarkan cara kerjanya.
Fungsi dan kegunaan semua jenis tersebut tetap sama yaitu memanaskan air dengan menggunakan sumber energi matahari. Namun tetap saja ada beberapa perbedaan dan kelebihan dari setiap tipe tersebut.
Kelebihan Setiap Tipe Pemanas Air Tenaga Matahari Yang Ada Di Pasaran
- Sistem Pasif
Pemanas air tenaga solar dengan sistem ini merupakan salah satu jenis pemanas air yang tidak bergantung pada sumber energi apa pun kecuali energi matahari. Pada saat memproduksi air panas, dengan cara sistem pasif hanya menggunakan sumber energi matahari.
Perlu diketahui bahwa pemanas air tenaga solar yang menggunakan sistem ini hanya memiliki dua elemen inti yaitu tangki penyimpanan air panas dan panel kolektor. Di mana panel kolektor merupakan poin inti dalam melakukan pemanasan air dengan energi matahari.
Sangat cocok untuk ditempatkan pada rumah-rumah pribadi. Selain bentuknya yang sederhana penggunaan energi matahari tersebut menjadikan si panel tersebut paling cocok diletakkan di atap rumah.
Atap rumah sudah merupakan tempat paling optimal dan ideal dalam meletakkan panel yang mengarah pada matahari langsung. Penempatan tangki pun diletakkan dengan posisi lebih tinggi dari panel.
- Sistem Aktif
Sistem berikutnya adalah sistem aktif, dan tentunya sifatnya sedikit berbeda dan agak bertolak belakang dengan sistem pasif. Karena pemanas air tenaga surya ini tidak hanya mengandalkan energi matahari sebagai sumber panas tetapi juga berkolaborasi dengan energi listrik.
Energi tersebut akan digunakan untuk memompa dan menggerakkan perangkat kontrol otomatisnya untuk mengirimkan air panas dan air dingin dari tangki penyimpanan. Pemanas air dengan sistem ini juga bisa menggunakan beberapa sumber energi selain panas matahari saat kondisi darurat.
Semua sumber energi tersebut digunakan pada kondisi-kondisi tertentu ketika energi matahari sedang tidak bisa dimanfaatkan. Biasanya dikarenakan karena tidak adanya sinar matahari yang cukup. Contohnya akan dipakai pada saat musim hujan di mana cuaca selalu mendung dan tidak ada sinar matahari sama sekali.
Sistem aktif ini memang menggunakan bantuan sumber energi lain sebagai pendukung karena alasan khusus. Karena biasanya pemanas air dengan sistem aktif bukan diperuntukkan bagi hunian atau rumah pribadi yang berskala kecil.
Melainkan jenis ini sangat dibutuhkan untuk industri skala besar seperti hotel, apartemen ataupun rumah sakit. Tempat tersebut memang harus memanfaatkan pemanas air secara terus menerus. Daya tampungnya juga cukup besar sehingga energi yang dibutuhkan juga lebih banyak.
Berdasarkan penjelasan dua jenis dan tipe dari pemanas air tenaga matahari tersebut, dapat diambil beberapa kesimpulan. Ada sebuah pemanas air yang menggunakan energi surya saja namun ada juga yang tidak sepenuhnya hanya bergantung pada energi matahari. Apalagi di saat terjadi kondisi yang mengharuskan bantuan energi lainnya.
Oleh: intisolarsurabaya.com