Beda Mandi Air Solar Water Heater di Bathtub vs Pancuran vs Gayung

Solar water heater merupakan salah satu alat alternatif untuk mendapatkan air panas melalui tenaga matahari. Salah satu kegunaan air hangat adalah untuk mandi. Untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, mandi dengan air hangat adalah metode yang efektif agar terlindungi dari kuman yang menyebabkan penyakit.

Terdapat berbagai macam metode dalam mandi menggunakan air hangat, seperti: dengan bathtub, pancuran dan gayung.

Perbedaan mandi dengan air solar water heater melalui bathtub, pancuran dan gayung

Tiap orang memiliki selera yang berbeda-beda, tak terkecuali dalam hal mandi menggunakan air hangat. Bathtub, pancuran dan gayung memiliki sisi positif dan negatifnya masing-masing, semua tergantung dari keinginan dan penyesuaian dengan kebutuhan. Berikut penjelasan terkait perbedaan di antara ketiganya:

  1. Menghemat Air

 Berdasarkan sebuah pengamatan bathtub dapat menampung air hangat dari pemanas air tenaga surya sekitar 100 – 200 liter, sementara pada pancuran atau shower mengeluarkan 60 – 75 liter air saat kita mandi selama 8 – 10 menit. Kemudian saat kita mandi menggunakan gayung dalam bak mandi dapat menampung sekitar 270 liter 100 liter terpakai dalam sekali mandi.

Berdasarkan hal tersebut mandi menggunakan shower dianggap lebih hemat dengan pancuran yang stabil. Menghemat air sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian bumi kita dan kelangsungan hidup bagi generasi penerus nanti.

2. Efisien Waktu

Di antara bathtub, pancuran dan gayung sudah jelas bahwa pancuran atau shower merupakan cara cepat dalam menghemat waktu untuk mandi. Hal tersebut dikarenakan, jika kalian menggunakan bathtub atau gayung, kalian perlu meluangkan waktu dalam mengisi air hangat pada bak mandi.

3. Efektif Untuk Membersihkan

Jika kalian ingin membersihkan tubuh sekaligus relaksasi maka mandi air hangat menggunakan bathtub sangat tepat untuk dilakukan. Berendam di air hangat dari pemanas air tenaga matahari dapat membuka pori-pori dan membersihkan meluruhkan kotoran pada kulit yang tersumbat. Meskipun akan tercampur dengan air rendaman, sabun dan sampo.

4. Lebih aman

Mandi air hangat menggunakan bathtub, pancuran atau gayung memiliki risiko tersendiri untuk cedera meskipun tergolong minim dan dapat dihindari. Mandi air hangat dengan pancuran atau gayung bisa saja berisiko terpeleset atau jatuh. Kemudian, mandi pada bathtub bisa berisiko tenggelam atau mengakibatkan kulit kering akibat durasi yang terlalu lama.

Cara yang lebih aman dapat kita pilih dan bisa disesuaikan dengan memperhatikan keamanan dan berhati-hati. Seperti bagi para lansia, sebaiknya mandi air hangat menggunakan pancuran daripada  gayung yang berisiko membuat tangan cepat lelah karena terlalu sering mengambil air atau berendam tidak dengan pengawasan.

Itulah kelebihan dan kekurangan mandi air hangat yang didapatkan dari solar water heater dalam bathtub, pancuran dan gayung. Semua kembali lagi tergantung dengan kebutuhan kalian.

Oleh: intisolarsurabaya.com